COMPANY PROFILE PT. YOGA MEMBANGUN MANDIRI

 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Yoga Membangun Mandiri berdiri pada tanggal 13 Nonember 2020 berdasarkan akta pendirian perusahaan dengan Akte Notaris Nomor 01 dengan Notaris Yuliano F.D, SH, MKn. Selaras dengan program pembangunan pemerintah, PT. Yoga Membangun Mandiri bertekad berperan aktif di dalam melaksanakannya, dengan berlandaskan kepercayaan akan kemampuan diri secara profesional dan bertanggung jawab. Jaya Arnikon merupakan sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang pengadaan jasa konstruksi yang meliputi pembangunan :

1. Gedung
2. Perumahan
3. Real Estate
4. Jalan Raya
5. Irigasi
6. Dll

Jaya Arnikon siap bekerjasama dengan semua instansi dan seluruh sektor yang berkaitan di dalam bidang jasa konstruksi dan pemasok barang baik swasta maupun pemerintah dengan penuh tanggung jawab dan saling menguntungkan. Kepercayaan yang diberikan kepada kami adalah suatu kehormatan yang akan dijaga serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya guna mendapatkan sebuah hasil yang memuaskan kedua belah pihak. Selama 12 tahun sejak berdirinya perusahaan sudah berpengalaman dalam pembangunan gedung di instansi pemerintahan baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, perbankan, maupun perkantoran. Terdapat kurang lebih dari 20 paket proyek konstruksi yang sudah dikerjakan.

 

Ruang Lingkup Bisnis

PT. Yoga Membangun Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perusahaan jasa konstruksi dengan ruang lingkup sebagai berikut :

Alamat Perusahaan :

jl. sulawesi no 59 jayapura utara, Telp : (024) 2345754, Fax : (024) 5566843, Email : yogamm@yahoo.co.id

Produk/Jasa

Kontraktor Umum Yang Meliputi Bidang :

1. Sipil : Jalan Raya, Jalan Lingkungan.
2. Bangunan Gedung :  -> Bangunan Komersial : Gedung Kantor, Pasar, Perbankan ; -> Bangunan Kesehatan : Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Puskemas.
3. Bangunan Pendidikan : Sekolahan, Kampus.
4. Bangunan Gedung Lainnya : Rumah Ibadah, Lapas/ Lembaga Permasyarakatan, Gedung Parkir

PENGENALAN KONSTRUKSI JALAN

 Kita telah mengenal 3 macam  Konstruksi jalan yaitu Jalan Beton Ready Mix,Jalan Aspalt,dan jalan Paving.

Kontruksi mana yang terbaik?
Jawabannya adalh relatif,sebab ketiga jenis jalan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda srta punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Diartikel kali ini kami yang bergerak di bidang Jasa Pekerjaan Pengaspalan Hotmix hendak mengenalkan lebih dekat struktur jalan & perlengkapannya.

Struktur jalan berkualitas terdiri:

1. Badan Jalan
2. Saluran samping
3. Gorong-gorong
4. Perlengkapan jalan.

Badan Jalan
  
Yang di maksud badan jalan termasuk Tubuh,Perkerasan dan Bahu Jalan.
Tubuh jalan adalah bagian yang mendukung bahu dan perkerasan jalan.

Perkerasan jalan terdiri:

1. Lapisan pondasi bawah (Sub Basecourse) yang meneruskan beban ketanah alas serta sebagai penahan agar butiran tanah tidak naik ke lapisan muka.

2. Lapisan pondasi (Basecourse)

Bisa terdiri dari bermacam-macam lapis,berfungsi memikul beban roda kendaraan dan meneruskannya ke lapisan pondasi

3.Lapisan Aus ( jasa pengaspalan, cor beton )

merupakan lapisan yang menerima beban langsung  dari roda kendaraan ,sebagai pelindung lapis pondasi dan mencegah air masuk ke Pondasi,lapis aus berupa Aspal atau beton Ready Mix

Baca tahapan-tahapan pekerjaan Hotmix

Saluran samping

Semua bentuk Jalan terutama jalan Asphatl harus mempunyai selokan untuk menampung hujan dari permukaan,lalu mengalirkannya ke sungai.Selokan samping bisa berbentuk pasangan U-Ditch,pasangan Batu kali,Buis beton dll.

Gorong-gorong

Gorong-gorong merupakan selokan berbentuk tabung yang ditanam melintang dibawah tubuh jalan,fungsinya mengalirkan air menyebrang dibawah jalan.

Perlengkapan Jalan 

Dalam PP No.34 pasal 22 menerangkan bahwa jalan kudu dilengkapi bersama kelengkapannya,Kelengkapan itu diantaranya :

Rambu-rambu jalan,Patok Km dan Hm,Marka Jalan,Lampu penerangan,Papan penunjuk

Kontruksi Aspal dengan sistem Telfrod

Konstrksi Telfrod memangfaatkan Material batu pecah/Limstone berukuran 10/15 dan 15/20 disusun berdiri berdesakan bersama batu kecil,mengisi celah-celah diatanya sehingga rata,kemudian digilas mesin giling sampai padat,pemasangannya menggunakn tangan manusia,kontruksi jalan tersebut dinamakan Onderlaagh.

Sistem telfrod banyak di mamfaatkan di Indonesia oleh jasa aspal Hotmix khususnya diperkerasan aspal

Ketentuan umum konstruks telfrod.

1. ➼ Lebar minimal 2,5m - 3,0m
2. ➼ Untuk struktur tanah keras tebal konstrusi 15cm,tepi 15-20cm,batu kunci 3-5cm
3. ➼ Untuk tanah sedang tebalnya 20cm,batu tepi 20-30cm,pengunci 5-7cm
4. ➼ Setelah selesai pemasangan batu pengunci kemudian dipadatkan menggunakaan mesin gilas.
5. ➼ Lapis pengisi dg cara menghamparkan sirtu tebal 3cm,dimasukan kedalam sela-sela batu
6. pokok,sesudah semuanya terisi kemudian di padatkan lagi memakai mesin giling.
7. ➼ di bahu jalan perlu dibuatkan sub drainese yang berguna untuk membuang air dibawah perkerasan
8. ➼ Saluran Drainese dibuat bentuk trapesium dg ukuran atas 50cm dalam 50cm dasar 30cm

Demikian arikel singkat ini semoga bermanfaat.

VIDEO MATERI KONSTUKSI JALAN

 

Kota Jayapura

Papua

FUNGSI KOTA

Pusat Kegiatan Nasional (PKN)

TANGGAL PEMBENTUKAN

7 Maret 1910

KLASIFIKASI UKURAN KOTA

Kota Sedang

JUMLAH PENDUDUK

288.786 jiwa

LUAS WILAYAH

940 km2

WEBSITE PEMERINTAHAN

http://www.jayapurakota.go.id/ 

 Kembali

• Profil Kota Otonom
• Produk

PROFIL KOTA 

Kota Jayapura terletak diantara 137°27' - 141°41' BT dan 1°27' - 3°49' LS. Wilayah Kota Jayapura oleh Samudera Pasifik di sebelah utara, Papua Nugini di sebelah timur, Kabupaten Keerom di sebelah selatan, dan Kabupaten Jayapura di sebela barat. Kota Jayapura memiliki luas 940 km2 dan merupakan wilayah terkecil dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Papua. Kota Jayapura terbagi menjadi 5 distrik yaitu Muara Tami, Heram, Abepura, Jayapura Selatan, dan Jayapura Utara. 

Jumlah penduduk Kota Jayapura pada tahun 2016 sebanyak 288.786 jiwa yang terdiri dari 154.096 jiwa penduduk laki-laki dan 134.690 jiwa penduduk perempuan. Jumlah penduduk tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 1,87% dari tahun sebelumnya. Kepadatan penduduk di Kota Jayapura yaitu 307 jiwa/km2 dengan distrik terpadat yaitu Distrik Jayapura Selatan sebesar 1.740 jiwa/km2 dan Distrik Jayapura Utara sebesar 1.436 jiwa/km2. Berdasarkan kelompok umur, penduduk Kota Jayapura didominasi oleh kelompok usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 69% dari total penduduk. Hal ini menunjukkan adanya potensi bonus demografi di Kota Jayapura. 

Berdasarkan sistem perkotaan nasional, Kota Jayapura ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan PKSN. Dalam RPJMN 2015-2019,  Kota Jayapura merupakan kota sedang yang berperan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pusat pelayanan primer, dan hub untuk Pulau Papua dan Pulau Maluku dalam bentuk Pusat Kegiatan Nasional (PKN) serta sebagai pendukung pengembangan kawasan perbatasan negara. Pengembangan Kota Jayapura sebagai PKN difokuskan dalam pengembangan perdagangan dan jasa (outlet pemasaran produksi tanaman pangan, hasil hutan, logam, dan perikanan), industri (pengolahan pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan pertambangan), serta dikembangkan sebagai transhipment point di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan pusat pelayanan administrasi pelintas batas negara (perbatasan Indonesia-PNG-Palau). 

Pengembangan kawasan strategis bidang ekonomi di Kota Jayapura dilakukan dengan memasukkan Kota Jayapura ke dalam Kawasan Pengembangan Ekonomi (KPE) Mamta bersama Kabupaten Memberamo Raya, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Sarmi. Fokus pengembangan KPE Mamta, yaitu:

• Peningkatan produktivitas di hulu, meliputi kelapa sawit dan cokelat
• Percepatan industrialisasi/hilirisasi, meliputi industri kelapa sawit, industri coklat, dan industri pariwisata Danau Sentani

Peningkatan konektivitas antara pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di KPE Mamta didukung oleh rencana pembangunan beberapa ruas jalan diantaranya ruas jalan Jayapura-Wamena-Mulia, jalan ring road Kota Jayapura, ruas jalan Warumbaim-Taja-Lereh-Tengon, dan ruas jalan Depapre-Bongkrang. 

Berdasarkan RPJMN 2015-2019 Kota Jayapura termasuk ke dalam lokasi prioritas yang difokuskan dalam pengembangan Perdagangan dan Jasa (outlet pemasaran produksi tanaman pangan, hasil hutan, logam, dan perikanan), Industri (pengolahan pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan pertambangan), serta dikembangkan sebagai transhipment point di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan pusat pelayanan administrasi pelintas batas negara (perbatasan Indonesia-PNG-Palau).